Pertama dan terutama, bagi mereka yang tidak paham IT, mungkin agak sulit bagi mereka untuk memahami arti web hosting. Saya yakin jika Anda mencarinya di mesin pencari manapun, tentu saja akan ada jawaban dan penjelasan untuk mereka. Tapi, seberapa jauh Anda benar-benar mengerti? Jujur saja, ketika saya pertama kali mengenal istilah ini beberapa tahun yang lalu, saya sendiri kesulitan memahaminya. Kemudian, saya menemukan satu penjelasan sederhana yang mungkin mudah dipahami orang. Jadi, hari ini, jika ada orang yang bertanya kepada saya apa itu "web hosting", saya akan menjelaskannya sebagai berikut...
Bayangkan Anda seorang tunawisma dan Anda ingin menyewa kamar atau membeli rumah. Untuk mendapatkan tempat berlindung bagi diri Anda sendiri, Anda membutuhkan sebuah ruangan. Jadi, Anda membayangkan diri Anda sebagai website dan ruangan sebagai hosting yang Anda butuhkan untuk menempatkan diri Anda. Itu berarti website Anda membutuhkan web hosting. Kemudian, itulah saatnya Anda mulai mencari penyedia web hosting untuk diri Anda sendiri. Di sini, penyedia web hosting akan menjadi pemilik rumah yang menyewakan ruangan kepada Anda. Jadi, agar situs web Anda tersedia dan dijelajahi oleh pengguna Internet, Anda perlu memastikan situs web Anda dihosting di server web yang disediakan oleh penyedia web hosting.
Jadi, ketika Anda akhirnya memahami apa itu web hosting, selanjutnya adalah waktu untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai jenis web hosting yang tersedia. Anda memiliki shared hosting, dedicated hosting, reseller hosting, VPS hosting, dan colocation hosting. Sebut saja, Internet memilikinya! Begitu banyak yang perlu diingat dan dibedakan. Jadi, mari kita mulai dengan...
Hosting Bersama
Shared hosting berarti bahwa server web memiliki sumber dayanya yang digunakan bersama oleh banyak situs web lainnya. Atau Anda bisa mengibaratkannya seperti, dalam sebuah rumah, ada banyak penyewa. Biasanya bisnis e-commerce kecil atau normal akan memilih jenis hosting ini. Situs web dengan lalu lintas tinggi mungkin tidak dapat memilih jenis hosting ini karena ruang web yang tidak mencukupi.
Hosting Khusus
Dedicated hosting mengacu pada hosting di mana Anda menyewa server dari penyedia web hosting Anda dan akan ditempatkan di pusat data penyedia web hosting Anda. Mereka akan menyediakan instalasi perangkat lunak dan koneksi ke Internet. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik situs web memiliki kendali atas server karena mereka tidak membaginya dengan situs web lain. Singkatnya, dedicated hosting adalah di mana hanya 1 pengguna yang dihosting di mesin server dan memiliki hak penuh atas server untuk mengelolanya sendiri. Mesin server akan tetap menjadi milik penyedia web hosting.
Colocation Hosting
Nah, hosting ini memiliki fitur-fitur yang hampir sama dengan dedicated hosting KECUALI Anda menyediakan server Anda sendiri dan penyedia web hosting hanya membantu Anda untuk mencolokkannya ke pusat data mereka. Anda perlu menginstal perangkat lunak dan perangkat keras sendiri. Semuanya adalah DIY.
Hosting Pengecer
Reseller Hosting adalah hosting di mana pemilik akun memiliki hak istimewa untuk mengalokasikan webspace dan akses bandwidth dan menjualnya kembali kepada kliennya. Ini menunjukkan bahwa reseller host bertindak seperti perantara dan biasanya tidak bertanggung jawab atas instalasi perangkat lunak atau perangkat keras apa pun. Mereka hanya membeli webspace dan menjualnya kembali ke klien.
Hosting VPS
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Ini hampir sama dengan dedicated server. Oleh karena itu, kadang-kadang disebut Virtual Dedicated Server. Secara umum, ini berarti bahwa pemilik akun merasa seolah-olah memiliki server khusus. Dalam arti sebenarnya, ini sebenarnya memisahkan server fisik menjadi beberapa ruang hosting independen atau VPS-es, masing-masing terisolasi dari yang lain. Ini akan memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola beberapa situs dan domain dan mengambil kendali penuh atas VPS Anda dengan akses root / administrator yang memungkinkan Anda untuk mengakses hard disk virtual, RAM dan untuk me-reboot server pribadi Anda secara independen dari VPS-es lainnya.
Nama Domain
Setelah kita selesai dengan berbagai jenis hosting, ada hal lain yang ingin saya sentuh. Ini tidak lain adalah "nama domain". Jadi, pernahkah Anda bertanya-tanya apa itu nama domain? Wow, terdengar teknis? Sebenarnya tidak juga. Jangan takut. Dulu, ketika saya melihat kata-kata nama domain, saya juga merasa takut. Sekarang, ketika saya sudah terbiasa, tidak terlalu menegangkan lagi.
Jadi, nama domain hanyalah alamat web biasa atau url (Uniform Resource Locator) yang Anda ketik di area "alamat" saat Anda membuka browser. Contoh nama domain adalah "exabytes.com". Anda tahu? Hanya alamat web biasa. Nah, karena ini adalah alamat web, ini adalah nama yang unik. Oleh karena itu, tidak akan ada nama domain lain yang sama. Bahkan, nama domain sebenarnya sesuai dengan alamat IP numerik. Jadi, setiap nama domain akan memiliki alamat IP numeriknya. Misalnya, alamat IP untuk exabytes.com adalah 72.18.131.206
Ketika Anda melihat exabytes.com, pernahkah Anda bertanya-tanya ".com" adalah singkatan dari apa? Ini sebenarnya adalah singkatan dari komersial. Setiap kali Anda melihat .com, .org, .net atau lainnya yang berakhir setelah titik atau titik akhir (.) dari sebuah url, itu dikenal sebagai domain tingkat atas. Ini sebenarnya memberi tahu Anda jenis situs web apa itu, secara tidak langsung. Dan ekstensi nama domain yang umum digunakan saat ini adalah .org, .net, .com. Namun, akhir-akhir ini banyak sekali ekstensi domain baru yang bisa Anda dapatkan seperti .aero, .info, .museum, dan .name.
Selanjutnya dalam daftar yang akan saya jelaskan adalah, Nama Domain Tingkat Negara. Contoh nama domain tingkat negara adalah exabytes.com.my. Ini memiliki ".my" sebagai domain tingkat atas kode negara (ccTLD). .my di sini mewakili negara "Malaysia". Tentu saja, negara yang berbeda akan memiliki ccTLD yang berbeda. Misalnya, .jp adalah singkatan dari Jepang, .au untuk Australia, .ca untuk Kanada.
Masih banyak lagi yang harus dipelajari untuk unggul dalam industri web hosting. Semoga panduan sederhana ini akan membantu semua pemula di luar sana. Ada hal-hal lain yang perlu Anda ketahui juga. Tapi, itu akan ada di artikel saya berikutnya. Selamat bersenang-senang!
Tambahkan Komentar